Label

Minggu, 12 April 2020

Bumiku Cepat Pulihlah

Usia Bumi saat ini mungkin tidak muda lagi, banyak dari kami yang kurang menjaga bumi sehingga bumi menjadi sakit karena usia yang sudah tidak muda lagi.

Ya Allah kami tau ini adalah cobaan. Terimakasih telah membuat kami lebih menghargai waktu, menghargai pertemuaan, menghargai kehidupan dan menghargai kesehatan. Saya hanyalah sebagian kecil dari alam semesta yang berharap bahwa bumi akan pulih dengan cepat dari rasa sakit yang saat ini sedang di alami. Wabah virus menyakitkan yang membuat resah semua orang tersebar di seluruh dunia, sebagian dari kami banyak yang terjangkit virus ini dan mengharuskan mereka untuk berpisah dengan keluarganya selama proses penyembuhan. Adapula yang sampai merenggut nyawanya dan keluarga pun tidak boleh menghadiri proses pemakamannya. lihatlah, betapa hancurnya hati mereka saat orang yang paling berharga meninggalkannya dan tidak boleh melihatnya untuk terakhir kalinya.

Wahai para pejuang medis, kalian dengan segala pengorbanan telah menjadi martir perang melawan virus ini. Kalian secara nyata adalah pejuang sekaligus pahlawan kemanusiaan. Pengorbanan, dedikasi dan jasa kalian tidak bisa dinilai dengan materi, kalian terus berusaha agar musibah ini segera berakhir. Sungguh menjadi Dokter dan Perawat bukanlah hal yang mudah, Kalian tidak peduli betapa lelahnya tubuh kalian. Dear Para Dokter dan Perawat, kalian sangat luar biasa dengan sukarela kalian berinteraksi dalam jarak dekat dengan siapapun, bahkan dengan pasien positif virus ini. walaupun memakai baju pelindung belum tentu kalian aman. Banyak para dokterpun yang tertular virus ini bahkan ada yang sampai merenggut nyawanya. sungguh kalian luar biasa kalian pahlawan kemanusiaan yang sesungguhnya. Kami sangat mengagumi dan bangga pada kalian, kami akan selalu mendoakan kalian.

Dear rekan-rekanku, Tolong jangan Egois tanpa memikirkan orang lain. Lihatlah perjuangan dan pengorbanan para tenaga Medis. Bisakah kalian membayangkan dan menggambarkan bagaimana perasaan mereka? Bagaimana perasaan Suami, Istri, Anak-anak dan orang tua mereka yang sangat khawatir menunggu dirumah, dan yang paling menyakitkan untukku ketika aku melihat dokter yang ingin bertemu anaknya hanya bisa melihat anaknya dari jauh tidak bisa memeluk buah hatinya, karena takut ada virus yang tersebar pada dirinya dan tidak ingin keluarganya tertular virus ini. Apakah kalian bisa bayangkan bagaimana perasaannya? Jadi tolong jangan egois, tetaplah dirumah jika tidak ada keperluan mendesak patuhilah peraturan yang di buat pemerintah untuk memutus penyebaran Covid 19 ini.

Dear bumiku tercinta, Aku benar-benar mecintaimu, tapi tolong cepat membaiklah, kamu terlalu banyak bersedih. Kami berharap semoga engkau memberi dan memunculkan kebahagiaan secepatnya. Mendatangkan pelangi bahwa kami bisa melanjutkan harapan yang ingin di wujudkan. Aku percaya selalu ada pelangi setelah badai aku percaya semua akan indah pada waktunya, akan ada kebahagiaan setelah banyaknya kesedihan.
Tolong cepat pulih lah.

Tidak ada komentar: