Label

Senin, 29 Juli 2019

Beranjak


Aku percaya, sekuat apapun kamu menempatkan hati dan harapan dengan seseorang. Setakut apapun kamu dengan kehilangan, kehendak Tuhan tidak akan pernah menyedihkan.

Tuhan ketika aku lelah, ketika aku kecewa, aku memilih untuk memendamnya sendiri dan ketika semua itu sudah tidak bisa ku bendung lagi aku memilih untuk menangis. Aku belajar untuk terus berharap, bersabar dan percaya bahwa akan ada hari dimana aku akan kembali tersenyum bahwa segala yang aku upayakan akan indah pada waktunya. Tuhan ku mohon kuatkan aku jadikan lah aku wanita yang sabar yang kuat. Bangunkan aku ketika aku jatuh dan peluk aku saat aku merasa sendiri hingga hatiku merasa tenang.

Aku mencoba untuk memaafkan, aku belajar untuk ikhlas dan aku percaya waktu yang akan menyembuhkan segala jenis luka. Awal yang baru akan dimulai, dunia akan kembali terbuka, satu-satunya cara memulai sebuah awal yang baru dengan baik adalah dengan mengikhlaskan apa yang telah berlalu dan mensyukuri apa yang telah terjadi. Mensyukuri apapun yang dimiliki saat ini, dan mulai untuk memperbaiki setiap kesalahan yang pernah dibuat di masa lalu untuk menjadi lebih baik di masa depan. 

Waktu itu akan tiba. Waktu dimana aku akan menyapamu seperlunya, berteman denganmu sewajarnya, saat dimana aku tidak lagi menuliskan tentangmu dengan air mata yang mati-matian kutahan. Dan jika sesekali ingatan tentangmu hadir kembali, aku cukup berkata " Terimakasi pernah ada". Balas dendam terbaik adalah menjadikan diri lebih baik.

Suatu hari nanti aku akan menemukan alasan untuk tersenyum bahagia, akan menemukan alasan untuk memaafkan setiap hal yang pernah melukai hati, akan menemukan alasan untuk melupakan sesal yang belum usai, akan menemukan alasan untuk melanjutkan cerita baru setelah di kecewakan, akan menemukan alasan untuk tidak lagi membenci waktu karena penantian. Dan pada akhirnya, aku akan percaya apa pun hal yang saat ini mungkin di anggap buruk akan menjadi sesuatu yang ternyata akan memberi kebahagiaan.

Tidak ada komentar: